Sabtu, 02 April 2011

Kondisi Febri Membaik


SEMARANG - Muhammad Febriyanto, ketua kontingen Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Undip yang berhasil menjuarai 1st Vietnam International Choir Festival and Competition, kondisinya dilaporkan mulai membaik.

Meski begitu, menurut Konjen RI di Ho Chi Minh City Vietnam, Bambang S Tarsanto, di rongga kanan bawah Febri, masih terdapat angin (buble) yang harus disedot. Selain itu, di dada sebelah kanan masih terdapat penyumbatan sehingga mengakibatkan yang bersangkutan mengalami gangguan pernapasan.

"Kemarin siang (Kamis-red), pasokan oksigen yang dibutuhkannya cenderung berkurang. Pada malam hari, butuh pasokan oksigen sebesar 55% dari alat bantu pernapasan, sementara malam hari sekitar 70%," katanya, kemarin. Untuk saat ini, mahasiswa S1 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Undip itu sedang diperiksa citiscan dan torax secara bertahap, dengan harapan diperoleh hasil pemeriksaan yang lebih akurat. "Harapannya, bisa lebih cepat untuk dipulangkan ke Tanah Air," tuturnya.

Seperti diketahui, Febri jatuh sakit dan masuk ICU setibanya di Vietnam, sehari sebelum mengikuti kompetisi paduan suara internasional karena mengalami radang paru-paru akut. Dalam perkembangannya, justru menjalar ke infeksi daerah tenggorokan dan saluran pencernaan hati, yang semakin hari justru makin parah. Akibatnya, hingga kini dia tak bisa lepas dari alat bantu pernapasan, meski secara medis, kondisinya tergolong lebih baik.

Plt Ketua PSM Undip, Meylinda Rosaputri mengatakan, Febri berasal dari keluarga kurang mampu. Orang tuanya harus berjualan roti untuk membiayai kuliahnya. Dengan kondisi ini, orang tua Febri amat shock dan stres karena tidak mampu membayar biayai perawatan di rumah sakit.

"Karena itu, kami mengadakan penggalangan dana semaksimal mungkin sejak tiga hari lalu. Seluruh anggota PSM Undip menggalang bantuan, baik secara langsung kepada para mahasiswa atau masyarakat di jalan-jalan protokol, juga melalui media sosial seperti facebook dan twitter. Harapannya agar masyarakat luas terketuk hatinya untuk turut membantu demi kesembuhan Febri," tuturnya.


Bantuan Alumni

Para alumni PSM yang tersebar di seluruh Indonesia, kata dia, sudah dihubungi perihal keadaan Febri. Tak sedikit dari mereka yang terketuk hatinya, lantas menyalurkan bantuan melalui rekening Bank Mandiri 1360006651951 atas nama Kumala Sari, BCA 2520867930 atas nama Aldila Hapsari, atau Bank BTN 0017501560000260 antas nama Sumunaringsih SSos.

"Meski jumlah dana yang berhasil dikumpulkan hingga kemarin masih sekitar Rp 9 juta, tapi kami tidak akan menyerah. Febri itu anaknya baik dan berprestasi, kami tak mau dia terus menahan sakit," tutur Linda.

Rektor Undip, Prof Sudaharto P Hadi MES PhD mengungkapkan komitmennya untuk memulangkan Febriyanto hingga mendampingi pengobatannya selama di Indonesia. Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh karyawan dan dosen di lingkungan Undip untuk turut membantu biaya perawatan Febri hingga tuntas.

"Sebab, sebagai BLU, Undip juga memiliki pedoman pengeluaran biaya. Masyarakat luas juga kami harapkan turut membantu. Untuk informasi selengkapnya silahkan menghubungi 081575353774 atau (024) 7460016," ujarnya.

Undip, kata dia, akan bertanggungjawab untuk biaya pengobatan, perawatan dan pemulangannya ke Tanah Air, baik secara institusi maupuan keswadayaan seluruh civitas academica dan alumni melalui kegiatan fundraising yang sedang berjalan.
(H70-35-Suara Merdeka)

0 komentar: